sumber gambar: Matthew Ansley

Shadowban adalah suatu praktik yang dilakukan oleh pemilik website atau sosial media yang membuat konten tidak bisa dilihat oleh orang lain kecuali pemilik akun (pemiliknya). Untuk beberapa kasus, konten yang seharusnya bisa dilihat oleh siapa saja (public) hanya dapat dilihat pengikutnya.

Beberapa website dan sosial media diduga menerapkan Shadowban kepada usernya termasuk twitter dan Instagram.

Untuk Digital Marketer, shadowban harus dihindari. Suatu konten yang sudah disiapkan dengan berbagai analisa tidak akan menghasilkan apapun. Praktik shadowban tidak mudah dideteksi karena pemilik konten akan selalu melihat kontennya kecuali memakai akun pihak lain untuk memastikan kontennya tidak dilarang secara diam-diam (shadow banned).

Twitter telah membantah melakukan praktik Shadowban melalui artikelnya, pada intinya Twitter menerapkan algoritma yang mencoba memberikan tweet yang paling sesuai dengan pemilik akunnya. Facebook pun memiliki algoritma yang mencoba menampilkan konten yang paling relevan. Relevansi suatu konten dinilai dari aktifitas user dan juga popularitas suatu konten pada platform tersebut.

Karena algoritma tersebut beberapa konten mungkin tidak muncul di timeline pengikut akun (follower) karena dianggap kurang relevan. Untuk melihat konten tersebut maka perlu membuka profil pemilik konten.

Pada pertanyaanya di tahun 2017 Instagram tidak secara jelas menyatakan menerapkan atau tidak menerapkan praktik shadowban terhadap usernya, tetapi banyak orang merasa Instagram melakukan praktik hashtag shadowban. Hashtag shadowban membuat artikel tidak muncul pada halaman hashtag yang ditulis pada konten instagram. Instagram hanya mengaku bahwa terjad masalah pencarian pada pencarian berdasarkan hashtag yang membuat beberapa konten tidak muncul.

Berikut ini beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghindari hashtag shadowban:

  1. Jangan menggunakan software atau tools otomasi dan tools lain yang dilarang atau bertentangan dengan aturan.
  2. Membeli like atau traffic
  3. Melebihi batas harian atau jam. Instagram memiliki batas berapa kali anda dapat memasang konten, follow dan unfollow akun lain. Jika melebihi angka yang telah ditentukan, dianggap tidak wajar dan kemungkinan besar karena penggunaan bot.
  4. Hindari Broken hashtag, broken hashtag adalah hashtag yang dilarang oleh Instagram. Broken hashtag terjadi karena bersifat berkaitang dengan hal-hal yang bersifat sensitif seperti norma sosial, agama, ras, dll. Selain itu hashtag digunakan secara berlebihan oleh akun tertentu atau oleh banyak orang.
  5. Hindari memuat konten yang menimbulkan kontroversi yang membuat pemilik akun dilaporkan. Semakin banyak laporan maka semakin banyak konten yang dipasang tidak muncul (shadow banned)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here