Robo trading atau dikenal juga sebagai algorithmic trading, adalah praktik penggunaan program komputer untuk memperdagangkan saham secara otomatis. Robo trading telah menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir, terutama karena kemampuannya untuk meminimalkan keputusan emosional dan meningkatkan efisiensi perdagangan.
Keuntungan Robo Trading
Salah satu keuntungan utama dari Robo Trading adalah kemampuan untuk mengambil keputusan perdagangan secara cepat dan akurat. Dalam waktu singkat, program dapat menganalisis data dari berbagai sumber untuk memperoleh wawasan tentang kondisi pasar saat ini dan memperkirakan tren masa depan. Karena program ini tidak memiliki emosi, maka keputusan perdagangan didasarkan pada data dan algoritma yang telah diprogram, sehingga meminimalkan risiko kesalahan manusia.
Selain itu, Robo Trading juga memungkinkan investor untuk mengakses pasar secara global dan memperdagangkan saham pada waktu yang tepat. Karena program dapat berjalan selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu, maka investor dapat memperdagangkan saham di pasar yang terbuka di seluruh dunia, tanpa terkendala oleh waktu atau zona waktu.
Risiko Robo Trading
Meskipun terdapat keuntungan yang signifikan dalam Robo Trading, terdapat pula risiko yang harus diperhatikan. Salah satu risiko utama adalah terjadinya kegagalan sistem atau kerentanan keamanan yang memungkinkan akses tidak sah ke akun perdagangan. Jika hal ini terjadi, maka investor dapat kehilangan dana yang diinvestasikan secara tiba-tiba.
Selain itu, Robo Trading juga tidak dapat memprediksi peristiwa tak terduga seperti bencana alam, perubahan regulasi, atau tindakan pemerintah yang dapat memengaruhi pasar saham secara signifikan. Oleh karena itu, investor harus selalu berhati-hati dan memantau kondisi pasar secara teratur.
Robo Trading dapat memberikan banyak manfaat bagi investor, seperti kemampuan untuk memperdagangkan saham secara cepat dan akurat serta mengakses pasar global. Namun, investor juga harus memperhatikan risiko yang terkait dengan Robo Trading, seperti kerentanan keamanan dan ketidakmampuan untuk memprediksi peristiwa tak terduga. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk menggunakan Robo Trading, investor harus mempertimbangkan dengan cermat keuntungan dan risiko yang terkait dengan strategi investasi tersebut.
