Organic Marketing merupakan proses pengenalkan brand, produk atau perusahaan kepada masyarakat secara natural, ontentik dan berdasarkan value dari produk yang ditawarkan. Melakukan Organic Merketing akan sangat membantu menjaga online presence suatu brand atau perusahaan untuk jangka panjang.

Berbeda dengan Paid Marketing, organic marketing memerlukan waktu yang panjang dan perlu konsistensi. Konsistensi dalam melakukan marketing dan juga dalam melakukan evaluasi.
Saat sudah terbentuk akan sangat lama hilang. Selain itu menghasilkan customer base yang loyal.

Berikut ini beberapa contoh Organic Marketing

  1. SEO
  2. Blogging
  3. Post di Sosial Media dan interaksi dengan follower

Selain itu Organic Marketing dapat dilakukan secara offline dan tidak langsung. Contohnya adalah melalui mulut ke mulut (Word of mouth). Hal ini dapat tercapai jika perusahaan dapat memberikan produk yang baik sesuai dengan ekspetasi pembeli. Customer Service merupakan salah satu organic marketing secara tidak langsung.

Dari sisi investasi, return of investment organic marketing tidak 100%. Walaupun tidak mengeluarkan biaya untuk beriklan tetapi ada investasi dalam bentuk waktu dan tenaga.