贝莉儿 NG

Black Box, sebuah nama yang selalu ramai diperbincangkan saat terjadi kecelakaan pesawat terbang. Black box merupakan alat yang menyimpan informasi pada suatu penerbangan. Pada sebuah pesawat biasanya terdapat 2 buah black box yaitu FDR (flight data recorder) dan CVR (cockpit voice recorder). FRD bertugas mencatat semua parameter pada pesawat yang beberapa di antaranya ketinggian jelajah, kecepatan, suhu udara dll. VCR sendir berfungsi merekam suara di cockpit termasuk percakapan pilot dan suara-suara dari instrumen yang berada di cockpit.

Banyak yang menanyakan kenapa black box tidak disimpan di cloud seperti yang banyak orang lakukan dengan file-file mereka. Terutama dengan perkembangan teknologi saat ini yang mana beberapa maskapai penerbangan sudah menawarkan layanan internet di dalam pesawat. Banyak orang berasumsi, jika informasi di dalam black box di upload secara real time ke cloud maka proses investigasi kecelakaan penerbangan akan lebih mudah terutama saat black box tidak bisa ditemukan.

Beberapa perusahaan mencoba menawarkan teknologi untuk menyimpan data penerbangan secara realtime ke cloud sudah ada, Inmarsat Aviation dengan teknologi SB-Snya adalah salah satu perusahaan yang mencoba menawarkan teknologi tersebut.

Berikut ini beberapa hal yang mungkin menjadi pertimbangan kenapa black box tidak disimpan di cloud.

Keamanan Data
Black box menyimpan semua informasi dari pesawat dari puluhan sensor-sensor yang terdapat pada pesawat. Beberapa informasi tersebut sangat rahasia karena jika berada di tangan yang salah maka bisa digunakan untuk melakukan hal buruk. Hal buruk tidak berarti ancaman teroris saja, kejahatan dari sisi korporasi juga termasuk di dalamnya.

Banyak kepentingan yang terlibat dalam suatu kecelakaan pesawat, dari tingkat terendah yaitu pegawai maskapai penerbangan, perusahaan pembuat pesawat berikut partner-partnernya dan negara.

Pecurian informasi tersebut dapat terjadi saat  data dikirim atau saat data sudah tersimpan di server. Dengan teknologi cloud saat ini yang memanfaatkan jaringan server lebih dari 1, maka kesempatan tersebut sangat semakin meningkat.

Jumlah Data dan Jaringan Internet
Jumlah Data yang dihasilkan dalam pada setiap detik tidaklah sedikit maka diperlukan jaringan internet yang cepat dan stabil.

Teknonlogi internet melalui jaringan satelit merupakan salah satu alternatif yang bisa digunakan untuk mengirim informasi ke cloud dari pesawat. Satelit memiliki jangkauan lebih luas dari jaringan seluler maupun jaringan internet nirkabel lainnya.

Selama berada di dalam jangkauan suatu satelit maka hal proses pengiriman data bisa dilakukan. Kondisi pesawat yang selalu bergerak dan faktor cuaca akan mempengaruhi kecepatan transfer data. Kemungkinan data tidak terekam dengan utuh mungkin akan terjadi.

Biaya
Biaya untuk menerapkan teknologi penyimpanan data pesawat ke cloud secara real-time untuk saat ini tidaklah sedikit. Pertama adalah biaya server untuk menyimpan data-data tersebut di dalamnya termasuk biaya untuk mengamankan data. Biaya penyimpanan akan semakin menurun dengan seiring perkembangan teknologi.

Kedua adalah biaya jaringan, selain jaringan seluler, jaringan internet melalui satelit merupakan alternatif yang bisa dipakai. Komunikasi melalui satelit masih tergolong mahal walaupun ada tren harganya semakin menurun karena perkembangan teknologi satelit yang sangat pesat. Maskapai penerbangan tidak bisa mengandalkan 1 perusahaan satelit saja jika ingin data tersimpan secara real-time tanpa terputus, karena ada kemungkinan 1 perusahaan satelit tidak mengcover seluruh rute penerbangan, yang berarti akan meningkatkan biaya.

Persaingan di dunia penerbangan yang sangat ketat baik di kelas budget maupun full service, membuat maskapai penerbangan sangat berhati-hati dalam hal pengeluaran

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here