Teknologi LIDAR tidak bisa dipisahkan dengan perkembangan kendaraan otonom yang berkembang sangat pesat beberapa tahun terakhir. LIDAR atau ada yang menyebut juga LADAR merupakan kependekan dari light detection and ranging. Sebuah teknologi yang digunakan untuk mengenali lingkungan sekitar.
LIDAR bekerja dengan cara memancarkan cahaya laser hingga 150.000 per detik yang kemudian pantulannya ditangkap untuk memetakan lingkungan sekitar. Perbedaan waktu tempuh pantulan cahaya inilah yang dimanfaatkan LIDAR untuk mendeteksi benda dihadapannya dan membuat peta 3D lingkungan dihadapannya.
Dalam melakukan pemetaan, LIDAR dapat menghasilkan pemetaan yang sangat akurat. Bahkan beberapa LIDAR dapat mendeteksi lekuk wajah pada jarak 100m, sehingga dapat dimanfaatkan kendaraan otonom dapat memprediksi pergerakan manusia atau benda lainnya dan juga kecepatan perpindahannya.
Karena masih tergolong teknologi baru, teknologi LIDAR masih mahal tetapi hal ini tidak menjadi alasan perusahaan otomotif untuk tidak menggunakannya. Karena memiliki banyak kelebihan, sebagian besar kendaraan otonom menggunakan teknologi LIDAR.
Dibalik keunggulannya, LIDAR juga memiliki kelemahan. Keakuratan LIDAR sangat dipengaruhi oleh cuaca, seperti pada saat hujan, berkabut maupun berdebu akurasinya akan turun. Selain itu jarak efektifnya berkisar antara 30-200meter saja. Untuk mengakali kelemahan ini, beberapa produsen kendaraan memasang sensor tambahan seperti kamera dan sensor ultrasonik.
Alternatif
RADAR merupakan alternatif yang digunakan pada kendaraan otonom. RADAR sendiri merupakan teknologi yang sudah cukup lama yang banyak digunakan untuk navigasi baik sipil maupun militer. Karena tergolong teknologi lama, sistem radar cenderung lebih murah. RADAR menggunakan gelombang radio untuk mengukur jarak dan memetakan lingkungan sekitar.
Teknologi RADAR yang tingkat akurasi di bawah LIDAR lebih unggul dari sisi jarak. RADAR bisa digunakan untuk mendeteksi benda yang jaraknya sangat jauh.
Pemanfaatan Lainya
Selain ditanamkan pada kendaraan otonom, LINDAR dimanfaatkan untuk berbagai aplikasi, berikut ini beberapa contohnya:
- Pemetaan Gua
- Pemetaan bawah laut
- Melakukan pemetaan topology yang dapat dimanfaatkan untuk pertanian maupun arkeologi
- Pemetaan hutan secara 3D, yang hasilnya dapat digunakan untuk membandingkan perubahan lingkungan hutan.
- Pada bidang militer, LIDAR digunakan untuk memandu misil