NAS kependekan dari Network Attached Storage merupakan suatu perangkat penyimpanan file yang dapat di akses oleh beberapa orang dengan perangkat elektronik yang berbeda. Media penyimpanan ini terkoneksi ke jaringan local (intranet) baik melalui kabel maupun tanpa kabel (wireless).
Beberapa NAS dilengkapi manjemen user, sehingga memungkinkan pembatasan akses terhadap file-file tergantung dengan usernya.
Pada awal kemunculannya, NAS tidak banyak digunakan untuk kalangan personal tetapi dengan perkembangan teknologi yang menyebabkan harga NAS lebih terjangkau dan kemudahan yang ditawarkan banyak orang mulai memiliki NAS di rumah. Untuk penggunaan pribadi, NAS banyak dimanfaatkan untuk melakukan backup data secara otomatis dan juga peyimpanan file-file media seperti gambar, video dan musik. Time Machine pada perangkat apple adalah salah satu fitur backup otomatis yang dapat memanfaatkan NAS.
Dari sisi keamanan data yang disimpan, masing-masing NAS memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Manajemen user dan enkripsi data merupakan 2 keamanan standar yang banyak ditawarkan oleh NAS. Dengan manajemen user masing-masing user dapat memiliki akses file yang berbeda. Sedangkan fitur enkripsi memungkinkan data tidak dapat terbaca secara langsung.
Pada beberapa NAS yang memiliki lebih dari 1 media penyimpanan di dalamnya menawarkan fitur RAID. RAID kependekan dari Redudant array of independent disks, pengaturan pada sebuah media penyimpanan yang mengubah beberapa hard disk menjadi 1 unit penyimpanan. Dengan adanya fitur RAID, kinerja NAS menjadi lebih tinggi, tingkat uptime yang tinggi hingga dan redundancy. Redundancy sangat bermanfaat untuk melindungi file-file pada hard disk terutama karena kegagalan perangkat keras.