Website dengan akses cepat, streaming yang tidak putus-putus merupakan idaman semua orang. Selain faktor kapasitas bandwidth internet, ada teknologi CDN yang dapat mewujudkan hal tersebut.
Menurut beberapa penelitian, pengunjung akan meninggalkan sebuah website jika waktu untuk memuat sebuah website lebih dari 3 detik. Optimalisasi dari sisi server dan distribusi konten mutlak dilakukan.
CDN merupakan jaringan server yang tersebar di banyak lokasi yang akan menyediakan konten kepada pengunjung website berdasarkan lokasi pengunjung.
Konten website akan diduplikasi dan disimpan di server-server di dalam jaringan CDN. Saat pengunjung menginginkan sebuah konten, CDN terdekat dan tercepat yang akan menyediakan kontennya.
Bandingkan dengan website tanpa CDN yang mana semua konten berasal dari 1 lokasi. Semua pengunjung akan mengakses konten yang sama walaupun berada sangat jauh dari server.
Jika pengunjung berada di dalam 1 kota atau 1 negara, tidak akan terlalu terasa perbedaannya, tetapi untuk pengunjung yang berada di negara yang berbeda akan merasakan perbedaanya. Sebagai contoh pengunjung dari Indonesia mengakses konten yang berada pada sebuah server yang berlokasi di Amerika. Konten tersebut akan melakukan perjalan yang sangat panjang melalui simpul-simpul jaringan internet internasional sebelum masuk ke jaringan internet Indonesia.
Semua konten CDN tetap akan disediakan server utama yang nantinya akan diunduh oleh semua CDN server secara berkala.
Beberapa Server CDN menyediakan fitur untuk mengupdate CDN secara ‘paksa’ diluar jadwal regulernya. Hal ini sangat membantu dalam masa-masa pengembangan atau pembaharuan yang bersifat mendesak.
Selain mempercepat website dan streaming, menggunakan CDN akan meningkatkan ketersediaan website saat terjadi lonjakan kunjungan. Hal ini dapat terjadi karena beban traffic akan didistribusikan ke server lain saat salah satu server CDN menerima terlalu banyak permintaan. Keamanan website juga akan meningkat karena pengunjung tidak berhubungan secara langsung dengan server utama.