Photo by Allie Smith on Unsplash

Popularitas layanan video call Zoom meroket pada masa pandemi Covid-19. Untuk mengurangi interaksi fisik, perusahaan dan lembaga pendidikan memanfaatkan video call yang dapat melibatkan banyak orang.

Zoom menjadi salah satu favorit banyak pihak karena menawarkan banyak keuntungan dibandingkan kompetitornya, antara lain layanan gratis dan bisa melibatkan lebih dari 100 orang.

Semakin popular suatu layanan, pastinya akan menjadi sasaran pihak-pihak jahat, salah satunya dikenal dengan Zoombombing. Zoombombing merupakan suatu tindakan masuk kedalam panggilan video dan menampilkan video-video yang tidak berkaitan, pada beberapa kasus penyusup menampilkan film dewasa.

Pihak Zoom sendiri tidak tinggal diam, keamanan dari layanan Zoom ditingkatkan.
Sebagai pengguna kita juga dapat melindungi diri kita sendiri dengan beberapa hal berikut ini:

Jangan gunakan Personal Meeting ID

Gunakan “Meeting ID” untuk setiap pertemuan. Setiap pertemuan akan memiliki ID yang berbeda-beda.

Untuk pertemuan yang terjadwal, Meeting ID akan bertahan selama 30 hari dari tanggal pertemuan sedangkan untuk Instant Meeting, ID tidak berlaku lagi setelah pertemuan berakhir.

Tidak membagi Meeting ID via Sosial Media

Sering ditemukan Meeting ID dibagikan ke sosial media dengan alasan kemudahan. Jika informasi ini ditemukan pihak yang tidak berkepentingan sangat memungkina orang tersebut akan menyusup pertemuan anda.

Aktifkan fitur “Waiting Room”

Dengan mengaktifkan fitur ini, anda dapat melihat siapa saja yang ingin bergabung dengan pertemuan anda sebelum memberikan akses.

Untuk mengaktifkan fitur ini, buka Account Management > Account Settings. Klik “Meeting”, kemudian klik Waiting Room untuk mengaktifkan.

Matikan fitur-fitur tambahan yang tidak diperlukan

Berikut ini beberapa fitur yang mungkin dapat dimatikan:

  1. Join Before Host
    Untuk mencegah peserta rapat bergabung sebelum Host, secara default tidak aktif, tetapi ada baikny diperiksa kembali,
  2. Screen Sharing selain Host
    Untuk memastikan hanya Host yang dapat berbagi tampilan layar
  3. Remote Control
  4. File transfer

Sebelum mematikan pastikan pertemuan anda tidak memerlukan fitur di atas.

Kunci Pertemuan setelah dimulai

Begitu pertemuan dimulai, kunci pertemuan dari pihak luar.

Miliki Co-host

Co-host memiliki akses mengelola pertemuan seperti Host. Co-host dapat berperan memantau pertemuan dan melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan saat Host memimpin pertemuan. Terutama saat anda disusupi oleh penyusup yang sudah terlatih.