Menemukan halaman dengan tulisan “404 Page Not Found” saat berselancar dunia maya bukan hal asing bagi. 404 adalah salah satu kode dari standard pada komunikasi melalui protokol HTTP. Selain kode 404 masih banyak kode-kode lainnya.
HTTP sendiri adalah sebuah protokol komunikasi antara client dan server. Saat anda membuka browser dan kemudian membuka halaman website, anda berperan sebagai client yang mengirim permintaan ke server di mana website yang anda tuju berada. Server akan memberikan jawaban atas permintaan anda tersebut. Proses komunikasi seperti melalui protokol HTTP. Masih banyak protokol-protokol lain yang digunakan dalam komunikasi melalui jaringan internet, HTTP adalah protokol yang paling banyak dan umum digunakan.
Standar Kode Status HTTP dapat ditemukan pada RFC 7231 yang dikeluarkan oleh IETF (Internet Engineering Task Force). Beberapa browser, server dan website melakukan penambahan kode status untuk tujuan tujuan tertentu. Perubahan standar kode status bisa dilakukan tetapi akan membingungkan banyak pihak. Hal ini dikarenakan Kode Status HTTP yang tertera RFC 7231 adalah merupakan kesepakatan bersama banyak pihak di bidang Internet dan sudah digunakan secara luas.
Untuk Digital Marketing
Dengan mengetahui beberapa jenis kode status HTTP sangat penting untuk digital marketing. Rencana yang telah dibuat bisa gagal karena kekurang tahuan memahami informasi yang bersifat teknis ini.
Sebagai contoh untuk kode yang berarti ada pengalihan, ada banyak kode status pengalihan. Google bots akan menggunakan informasi dari kode status HTTP. Jika anda memindah domain anda secara permanen maka kode status yang diberikan adalah 301 sehingga google bots tidak akan datang ke alamat yang lama tapi langsung yang baru. Jika anda hanya memindah halaman secara sementara maka kode yang digunakan akan berbeda lagi.
Beberapa website memberikan pengalaman interaksi yang unik dan menarik dengan memanfaatkan kesalahan (error) dari sisi client maupun server. Hal yang paling umum adalah memberikan penjelasan dengan ilustrasi yang menarik beserta beberapa alternatif solusinya.
Untuk kesalahan/error karena halaman tidak tersedia, bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan produk atau halaman lain sebagai alternatif.Kaskus memberikan halaman dengan judul “Main Tenis” yang berisi permainan tenis saat website ada maintenance disisi mereka atau server sedang overload.
Kode Status HTTP
Kode Status HTTP dikelompokan menjadi 5, pengelompokan sangat mudah dikenali dengan melihat angka pertama pada kode status:
- 1XX – informasi: Permintaan diterima, proses dilanjutkan.
- 2XX – Berhasil: reguest telah berhasil diterima, dimengerti.
- 3XX – Pengalihan atau dialihkan: Perlu ada tindakan/aksi lanjutan untuk memenuhi permintaan.
- 4XX – Error di sisi client: Ada kesalaha permintaan dari cleint sehingga tidak bisa dipenuhi.
- 5XX – Error di sisi server: Server tidak bisa memenuhi permintaan client walaupun permintaan yang dikirim sudah benar (valid)
Kode Status 1XX
Kode status ini menunjukan informasi telah diterima tetapi belum selesai, lebih bersifat pemberitahuan (informasi) sementara. Juga sebagai pemberitahuan kepada pihak client untuk tetap menunggu selama proses berlangsung.
Beberapa kode status 1XX:
100: Continue – Meneruskan/Melanjutkan
Server telah menerima informasi awal dari client dan client melanjutkan dengan mengirima bagian utama dari permintaan. Jika semua permintaan langsung dikirim akan ada kemungkinan permintaan ditolak.
101: Switching Protocal – Ganti Protokol
Server telah menerima informasi dan setuju untuk mengganti protokol sesuai dengan permintaan client.
Kode Status 2XX
Kode status ini menunjukan permintaan telah diterima dan berhasil dipenuhi oleh pihak servcer.
Beberapa kode status 2XX:
200: OK
Merupakan standar kode untuk permintaan yang berhasil. Kode yang paling sering ditemukan/muncul. Pada
201: Created – Berhasil dibuat
Permintaan telah dipenuhi yang menyebabkan menghasilkan hal baru.
202: Accepted – Berhasil diterima
Permintaan telah diterima untuk diproses lebih lanjut tetapi proses belum selesai. Response 202 tidak memberikan komitmen keberhasilan dari permintaan. Tujuan dari reponse 202 adalah memungkinkan server menerima beberapa permintaan sekaligus tanpa tanpa harus menunggu permintaan sebelumnya selesai diproses.
Kode Status 3XX
Kode status ini menandakan bahwa pihak client perlu melakukan tindakan lebih lanjut untuk memenuhi permintaan. Tindakan lebih lanjutan berupa pengalihan, mungkin berlangsung secara otomatis ke tujuan yang baru.
Beberapa kode status 3XX:
301: Moved Permanently – Pindah Secara Permanen
Alamat yang dituju sudah pindah atau berganti secara permanen, untuk permintaan selanjutnya dapat langsung menuju ke alamat yang baru.
302: Found – Ditemukan
Kode Status ini sebelumnya dikenal sebagai “Moved Temporarily – Pindah Sementara”. Kode Status ini digunakan untuk memberitahu bahwa permintaan telah dialihkan ke alamat lain secara sementara yang nantinya akan kembali ke alamat semula.
Kode Status 4XX
Kode status ini menandakan bahwa ada kesalahan dari sisi client sehingga permintaan tidak dapat diproses.
Beberapa kode status 4XX:
400: Bad Request – Permintaan Salah/Buruk
Server tidak bisa dan tidak akan memproses karena kesalahan pihak client. Karena ukuran permintaan yang terlalu besar, syntak yang salah, dll.
403: Forbidden – Terlarang
Server menerima dan mengerti permintaan dari client tetapi tidak akan memprosesnya karena client tidak memiliki ijin untuk mengaksesnya.
404: Not Found – Tidak Ditemukan
Server tidak dapat menemukan informasi atau resource yang diminta oleh client atau tidak mau menampilkan jika ternyata ada.
408: Request Timeout – Permintaan Melebihi Batas Waktu
Server tidak dapat menerima semua informasi dari client pada rentang waktu yang telah ditentukan. Server akan membatasi berapa lama waktu yang dialokasikan untuk menerima permintaan dari client.
Kode Status 5XX
Client telah mengirim permintaan dengan benar tetapi server tidak dapat memenuhi permintaan tersebut. Pihak server menyadari adanya kesalahan dari sisinya dan tidak dapat memenuhi permintaan dari client.
Beberapa kode status 5XX:
500: Internal Server Error
Terjadi kondisi yang tak terduga sehingga server tidak dapat memenuhi permintaan dari client.
502: Bad Gateway
Terjadi masalah di komunikasi di server. Biasanya terjadi karena server mendapat respons yang tidak valid dari server yang lain sehingga permintaan client tidak dapat terpenuhi.
503: Service Unavailable
Server untuk sementara waktu tidak dapat memenuhi permintaan dari client karena sedang dalam perbaikan/perawatan atau mengalami permintaan yang terlalu banyak (overload).
504: Gateway Timeout
Server tidak dapat menerima response dari server lainnya dalam rentang waktu yang terlah dialokasikan.
