Slogan “Don’t be evil” merupakan salah satu nilai utama yang dipegang oleh Google sejak berdirinya pada tahun 1998. Nilai ini menjadi filosofi penting yang memandu seluruh keputusan yang diambil oleh perusahaan, dan bahkan menjadi bagian dari kode etik karyawan Google.
Slogan ini mencerminkan prinsip moral bahwa bisnis harus bertanggung jawab secara sosial dan etis dalam tindakan dan keputusannya. Artinya, Google harus bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan dari setiap keputusan dan tindakan yang diambil.
Selama beberapa tahun terakhir, slogan “Don’t be evil” telah menjadi kontroversial dan diterima dengan skeptisisme oleh sebagian orang. Beberapa kritikus mengatakan bahwa Google tidak lagi mempraktikkan nilai ini dalam tindakan dan keputusannya, terutama setelah beberapa skandal privasi dan pelanggaran data yang terjadi.
Namun, Google masih menganggap nilai ini sebagai prinsip penting yang harus dipegang oleh perusahaan. Saat ini, slogan “Don’t be evil” telah diubah menjadi “Do the right thing”, yang tetap menunjukkan komitmen Google untuk bertindak secara etis dan bertanggung jawab secara sosial.
Melalui slogan “Don’t be evil”, Google telah menunjukkan bahwa bisnis yang sukses tidak hanya tentang mencari keuntungan, tetapi juga tentang bertanggung jawab secara sosial dan etis. Nilai ini menjadi pedoman penting bagi perusahaan yang ingin berkontribusi positif bagi masyarakat dan dunia di sekitarnya.
Dalam konteks dunia bisnis saat ini, di mana tekanan untuk mencari keuntungan semakin besar, nilai-nilai seperti “Don’t be evil” menjadi semakin penting. Dengan memegang prinsip moral ini sebagai pedoman, perusahaan dapat membangun kepercayaan dan kredibilitas yang kuat, yang pada gilirannya dapat meningkatkan keberhasilan bisnis jangka panjang.
Oleh karena itu, nilai-nilai etis seperti “Don’t be evil” harus terus dipertahankan dan diterapkan secara konsisten dalam setiap tindakan dan keputusan bisnis. Sebagai konsumen dan pengguna layanan Google, kita harus menghargai nilai ini dan menuntut bahwa perusahaan-perusahaan besar lainnya juga mengikuti prinsip moral yang sama.