Cryptojacking adalah aktifitas menambang crypto currency dengan memanfaatkan komputer orang lain tanpa ijin. Dibandingkan dengan virus dan aktifitas hacking lainnya, Cryptojacking cenderung lebih tidak berbahaya karena Cryptojacking melakukan perusakan data ataupun pencurian data. Yang terjadi dalam Cryptojacking adalah pihak jahat memanfaatkan kemampuan komputer, laptop maupun mobile phone untuk menambang crypto currency.
Dari sisi penjahat di dunia maya aktifitas Cryptojacking semakin digemari karena selain tidak mudah dideteksi, peluang mendapatkan uang akan jauh lebih besar. Sebagai contoh ransomware, dari sisi nominal mereka akan mendapatkan angka yang besar setiap 1 orang yang membayar, tetapi tidak semua akan membayar bahkan ada kemungkinan tidak ada yang membayar. Cryptojacking akan mendapatkan uang dari semua perangkat elektronik yang terinfeksi.
Aktifitas Cryptojacking masih sulit dideteksi karena script Cryptojacking bisa di atur tingkat keaktifannya hingga serendah mungkin dan sifatnya yang tidak merusak. Banyak orang terjangkit script Cryptojacking tetapi tidak menyadarinya.
Script Cryptojacking bisa ditanamkan di mana saja, apps, website, iklan pada website, ditanam secara lansung ke perangkat korban, melalui link di email maupun plugin di browser. Ada kejadian, seseorang dengan sengaja menanamkan script Cryptojacking di server-server perusahaan.
Yang paling menonjol jika perangkat elektornik terinfeksi script Cryptojacking adalah perangkat elektonik akan melakukan pemrosesan jauh lebih lama karena sebagian dari kemampuan prosessingnya digunakan untuk menambang.
Cara menghindari Cryptojacking:
- Memastikan sumber file sebelum dibuka
- Hanya menginstal apps, plugin dari developer yang terpercaya atau mempunyai reputasi baik
- Selalu mengupdate apps, software dan plugin browser
- Tidak membuka link di email dari orang yang tidak dikenal dan juga link yang mencurigakan
- Mengaktifkan web filtering dan selalu mengupdatennya
- Mengaktifkan fitur anti-cryptojacking pada browser.